Senam Gemu famire yang merupakan senam Kreasi yang berasal dari daerah Maumere Nusa Tenggara Timur ini kini tak lagi menjadi monopoli para ibu – ibu dan instruktur senam. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya berkolaborasi dengan PERWOSI (Persatuan Wanita Olah raga) Surabaya dan United Line Dance (ULD) Surabaya, menghadirkan nuansa baru senam kreasi yang diperuntukkan bagi pelajar SMP. Sejumlah 60 kelompok pelajar SMP se-Surabaya berlaga dalam perlombaan Senam Gemufamire di Rotunda Ciputra World Surabaya Kamis (28/09). Setiap kelompok yang terdiri dari 5 orang pelajar SMP ini sebelumnya telah dibimbing oleh tim ULD dalam latihan bersama di Gedung Wanita pada pekan lalu (22/09).
Inisiasi ini dihadirkan oleh ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya, Ibu Iis Hendro Gunawan. Ketua DWP yang juga ketua PERWOSI Surabaya ini berharap pelajar SMP Surabaya berbakat dapat memacu prestasi tak hanya diakademis namun juga melalui perlombaan senam Gemufamire. Tak tanggung – tanggung, wanita yang pernah meraih predikat The Most Powerful Woman oleh Harian Surya ini terjun langsung dipanggung, unjuk kebolehannya dalam senam Gemufamire. Animo peserta cukup tinggi ini begitu meriah berdampingan dengan aneka seragam berbagai daerah. Lantai 3 Rotunda Ciputra World Mall yang biasanya lengang, berubah gegap gempita dengan gemulai gerak tubuh para pelajar SMP Surabaya yang asyik ber-senam ria.
Lomba Senam yang diselenggarakan pararel ddengan peragaan busana sarung Nusantara oleh DWP Kota Surabaya di gedung yang sama ini, berhasil menyisihkan 6 kelompok juara dari 60 kelompok peserta senam. Berturut – turut juara 1, 2, dan 3 diraih oleh SMPN 10, SMPN 15 dan SMPN 6. Sementara juara harapan 1, 2, dan 3 diraih oleh kelompok pelajar SMP dari SMPN 22, SMPN 9, SMPN 3 Surabaya. Para juara mendapatkan Piala dari DWP Kota Surabaya dan sejumlah uang tunai, berturut – turut juara 1, 2, dan 3 mendapatkan uang tunai Rp.2.500.000, Rp. 2.000.000, Rp. 1.500.000. sementara juara harapan 1, 2, dan 3 juga mendapatkan piala dan sejumlah uang tunai berturut – turut adalah ; Rp. 1.000.000, Rp. 750.000, dan Rp. 500.000. Antusiasme peserta ini juga disambut meriah oleh kehadiran Ibu Basofi Sudirman yang pernah menjabat sebagai ketua ULD Provinsi. Acara berakhir dengan foto bersama dan penyerahan piala berturut-turut oleh Dispora Surabaya, Ibu ketua DWP Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan Ibu ketua DWP Kota Surabaya.